Beberapa tahun terakhir industri gim berkembang pesat di Indonesia. Kenyataan positif ini mendorong banyak orang tertarik menekuni profesi yang terkait di dalamnya.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Industri gim berkembang pesat sehingga tak sedikit orang memilih profesi yang terkait di dalamnya. Salah satu profesi yang mulai ditekuni generasi milenial saat ini yakni pembuat video konten gim di Youtube atau media sosial lainnya.
Tobias Justin atau yang dikenal dengan nama panggilan Jess No Limit dan Jonathan Liandi atau yang dikenal dengan nama panggilan Emperor adalah dua Youtuber yang sukses meraup keuntungan dari membuat konten video di bidang gim.
Keduanya pun menikmati pekerjaannya karena sesuai dengan hobi mereka yakni bermain gim. Mereka tercatat pernah menjadi pemain di Evos Esports, salah satu tim profesional e-sport atau olahraga elektronik terbesar di Indonesia.
Justin merupakan salah satu pemain gim tersukses di Indonesia dengan menjadi salah satu yang terbaik di Top Global pada gim Mobile Legends musim ke-6. Karena itu, penggemarnya pun sangat banyak. Hingga Jumat (8/11/2019), akun Youtube bernama Jess No Limit milik Justin telah memiliki 6,56 juta pelanggan. Padahal, dia baru memulainya pada 6 September 2017.
Video-video yang dibuat Justin pun sangat digemari kalangan anak muda. Tak tanggung-tanggung, karyanya telah ditonton 761 juta kali. Tak hanya akun Youtube Justin yang digemari anak muda, ia juga memiliki pengikut yang banyak di Instagram yakni mencapai 3,4 juta.
Saat ditemui di Jakarta usai pengumuman juara kompetisi nasional Game Battle Royale Free Fire Piala Harumkan Indonesia, pemuda 23 tahun tersebut mengakui, pendapatannya dari membuat video konten gim lebih besar daripada ketika ia menjadi pemain gim profesional.
Akan tetapi, ia tidak menjelaskan berapa jumlah pendapatannya saat ini. Dari pekerjaannya tersebut, Justin dapat membeli sebuah mobil Ferrari. Ia juga beberapa kali mendapat penghargaan bergengsi dari pekerjaannya tersebut.
Ia menceritakan, untuk menjadi sukses seperti saat ini tidaklah mudah. Sejak masih sekolah ia sudah mencari penghasilan tambahan sendiri dan tentu saja bermain gim. Namun, hobi main gimnya sempat beberapa kali berhenti karena dilarang orang tua. Salah satu alasannya, bermain gim tidak akan membuat sukses ketika sudah dewasa.
Akan tetapi, Justin tetap tidak berhenti bermain gim. Ia bertekad untuk membahagiakan kedua orangtuanya melalui hobi yang ditekuninya tersebut. “Saya awalnya hanya bermain gim dan berhasil masuk peringkat tertinggi di tingkat global. Sejak saat itu, banyak orang yang bertanya melalui media sosial cara bermain gim,” ujar Justin.
Setelah memiliki penggemar yang banyak, ia mulai bermain gim secara daring di Youtube. Melihat banyaknya orang yang menyukai video yang ia buat, Justin pun mulai serius membuat konten video gim. Agar penggemarnya terpuaskan, Justin juga membuat konten sesuai dengan permintaan mereka.
Menurut Justin, konsistensi menjadi kunci utama agar bisa sukses di bidang yang ia tekuni saat ini. Youtuber tidak bisa seenaknya sendiri dalam menayangkan video karena akan merusak kepercayaan dari penonton.
Selain itu, Youtuber juga harus yakin dengan penampilan dirinya sendiri. Di sisi lain, ia tetap harus terus belajar dari pembuat video konten gim lainnya agar dapat menghasilkan karya yang kreatif dan menarik ditonton.
Hal senada juga diucapkan Jonathan Liandi. Seorang pembuat konten harus percaya dengan dirinya sendiri saat di depan kamera. “Ketika berbicara di depan kamera, apa adanya saja. Jangan dibuat-buat karena itu akan terlihat seperti memaksa,” ujar Jonathan yang saat ini telah memiliki pelanggan sebanyak 916.000 di akun Youtube-nya.
Menurut Jonathan, pembuat konten juga harus membuat karya sesuai dengan kebutuhan pasar dan apa yang sedang tren. Konten yang menarik tidak dapat hanya berdasarkan sudut pandang pribadi, tetapi harus bisa melihat dari sisi penonton. Apa yang menurut penonton menarik, maka hal itu yang akan ditunggu.
Meskipun demikian, cara penyampaiannya harus sesuai dengan karakter diri sendiri sehingga penonton akan melihat sesuatu yang baru. Sebagai contoh, ketika ada Mobile Legends seri terbaru, maka ia akan mengupasnya bersama dengan pemain gim dari berbagai negara. Namun, Jonathan tetap akan menyampaikannya sesuai dengan karakter yang ia miliki.
Digital Manager AXE Indonesia Jonathan Locanawan mengatakan, salah satu pendukung agar konten yang dibuat menarik yakni dengan memperhatikan penampilan diri sebab mereka berada di depan kamera. Mereka tidak dapat tampil dengan tubuh acak-acakan untuk menarik minat penonton.
Chief of Business Operation Evos Esports Hartman Harris mengatakan, e-sports menjadi wadah bisnis baru yang cukup menjanjikan, khususnya di Indonesia. Berbagai lapangan pekerjaan terbuka dari olahraga ini seperti pemain gim atau pembuat konten video gim seperti yang dilakukan Tobias Justin dan Jonathan Liandi.
Akan tetapi, untuk mencapai kesuksesan di e-sports juga tidak mudah. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan keberhasilan tersebut seperti mengorbankan waktu untuk bermain gim. Mereka juga harus serius berkarya di tengah masih banyaknya orang yang meremehkan pekerjaannya.