MILAN, KAMIS – Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, yang terkenal sullit dengan tikungan-tikungan cepat dan angin kuat, menjadi tantangan terakhir bagi tiga pebalap binaan Astra Honda Motor pada balapan motor CEV akhir pekan ini. Mario Suryo Aji, Gerry Salim, dan Andi Farid Izdiar atau Andi Gilang, bertekad memetik poin besar pada balapan ini, yang akan didedikasikan pada Afridza Syach Munandar, rekan di Astra Honda Racing Team, yang meninggal dunia saat mengikuti Asia Talent Cup di Sepang, Malaysia, pada 3 November lalu.
Sirkuit Ricardo Tormo bukanlah sirkuit baru bagi ketiga pebalap Indonesia itu. Namun, angin kencang di beberapa tikungan membutuhkan perhitungan yang tepat saat masuk dan keluar tikungan. Bagi Mario yang musim ini menjalani debut di Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Junior, karakter Ricardo Tormo sudah dia jajaki pada seri kedua, April lalu. Waktu itu, Mario finis di posisi ke-18 dari 26 pebalap yang menyelesaikan balapan.
”Minggu ini saya akan balapan untuk sahabat saya, almarhum Afridza. Saya akan mengevaluasi dan belajar dari pengalaman sebelumnya di Valencia. Targetnya, lebih konsisten dan mendapatkan kecepatan yang bagus. Saya akan berusaha memberikan hasil bagus dan positif akhir pekan ini,” ujar Mario, yang bersama pebalap AHM lainnya berada di Barcelona, Spanyol, Kamis (7/11/2019).
Musim 2019 ini merupakan tahun pembelajaran bagi Mario untuk beradaptasi dengan persaingan Eropa yang ketat. Pebalap rookie berusia 15 tahun ini cukup cepat beradatasi dengan atmosfer persaingan Moto3 Junior, dengan tiga kali finis di posisi 10 besar dari lima balapan yang dijalani. Mario kini berada di posisi ke-16 klasemen CEV Moto3 dengan koleksi 26 poin. Dia berpeluang besar memperbaiki posisinya, jika mampu finis di barisan depan dalam dua balapan di Ricardo Tormo, pada 9-10 November.
Sementara itu, Gerry dan Andi akan tampil pada kelas Kejuaraan Eropa CEV Moto2. Balapan di kelas ini hanya sekali, sehingga mereka sudah harus sangat siap sejak sesi latihan hingga kualifikasi pada Sabtu. Gerry kini berada di peringkat ke-17 dengan 26 poin. Dia finis di urutan ke-12 pada seri kedua Moto2 CEV di Valencia.
”Target saya adalah tampil sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal. Saya dedikasikan balapan kali ini untuk almarhum Afridza," kata Gerry.
Adapun Andi datang ke Valencia dengan semangat tinggi untuk membuktikan dirinya layak dipromosikan ke Grand Prix Moto2 mulai 2020. Dia akan menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama di Honda Team Asia. Pebalap kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu, kini berada di posisi ke-13 Moto2 CEV dengan koleksi 36 poin.
"Saya senang bisa kembali ke Valencia dan berusaha secepat mungkin beradaptasi dengan lintasan, karena terakhir kali saya ke sana saat balapan Moto3 2017. Tim juga berusaha mendapatkan setting motor yang bagus, sehingga bisa bersaing saat balapan. Tentu, saya akan menjalani balapan di Valencia untuk mengenang kawan saya, Afridza," ucap Andi.
Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Junior akan menggelar dua balapan pada Minggu (10/11/2019) pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB, sedangkan CEV Moto2 akan menggelar satu balapan pada pukul 19.00 WIB. Semua balapan bisa disaksikan secara langsung lewat channel FIM CEV di YouTube.