logo Kompas.id
UtamaSeorang Meninggal pada Danamon...
Iklan

Seorang Meninggal pada Danamon Run 2019

Berlari dapat menyehatkan badan dan membuat suasana hati jadi ceria. Namun, memahami kemampuan diri juga dibutuhkan agar tidak mengalami cedera atau bahkan meninggal seperti yang terjadi dalam lomba lari kali ini.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kGzAuq9MaA83CAfx6pVHyg3eGAs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F0a1df1f1-8451-4d9b-ac8f-b5bc1b128988_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Peserta Danamon Run 2019 berlari agar dapat segera mencapai garis finis. Ajang lari yang diselenggarakan di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Minggu (10/11/2019) ini, memberikan kesempatan kepada peserta untuk memilih jarak yang ingin ditempuh saat berlari, yaitu 5 kilometer, 10 km, 15 km, dan 21 km atau separuh maraton.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS —  Berlari dapat menyehatkan badan dan membuat suasana hati menjadi ceria. Namun, memahami kemampuan diri juga dibutuhkan agar tidak mengalami cedera atau bahkan meninggal seperti yang terjadi dalam perlombaan kali ini.

Kesempatan untuk melihat kemampuan diri tersebut salah satunya dengan mengikuti lomba lari. Danamon Run 2019 yang diselenggarakan di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Minggu (10/11/2019), menjadi ajang lari yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat kemampuan dirinya.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000