Angka Cantik Menandai Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi — Para peserta seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil Kementerian Keuangan mengikuti ujian kompetensi dasar di Gedung Maria Convention Hall, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (18/10/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memilih menggunakan angka cantik sebagai penanda dimulainya tahapan pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 pada Senin (11/11/2019) pukul 23.11. Calon pelamar dapat mengakses seluruh informasi mengenai formasi jabatan dan mekanisme pendaftaran pada portal sscasn.bkn.go.id.

Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen di Jakarta, Senin (11/11/2019), mengatakan, portal sscasn.bkn.go.id sudah dibuka sejak Senin pukul 00.00. Portal yang bisa diakses selama 24 jam itu dibuat dengan fitur selengkap mungkin untuk memudahkan calon pelamar. Contohnya alur pendaftaran yang disajikan dalam bentuk infografik dan buku elektronik.

Selain itu, portal juga memuat formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akan ada 152.286 formasi yang tersebar di 68 kementerian atau lembaga dan 462 pemerintah daerah dalam penerimaan CPNS 2019.

DOKUMENTASI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Alur Pendaftaran CPNS 2019

”Meski sudah dibuka sejak pagi, calon pelamar baru bisa mendaftarkan diri pada sejumlah formasi jabatan yang dituju pada pukul 23.11,” kata Suharmen.

Ia menambahkan, waktu itu dipilih karena padanan angka yang menarik. Harapannya, waktu itu juga mudah diingat masyarakat.

”Selain itu, kami juga masih menunggu penerbitan peraturan menteri soal passing grade oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Menurut kabar terakhir yang kami terima, peraturan pemerintah itu akan ditandatangani Menpan dan RB siang ini,” ujarnya.

Regulasi terkait dengan ambang batas kelulusan atau passing grade penting karena tahun ini seleksi CPNS membuka kesempatan untuk pelamar kategori P1/TL. Pelamar P1/TL adalah mereka yang lolos seleksi penerimaan CPNS 2018 dan memenuhi nilai ambang batas, tetapi tidak lulus hingga seleksi tahap akhir.

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Jumpa pers soal pembukaan pendaftaran CPNS 2019 di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, Senin (11/11/2019). Dalam jumpa pers hadir Deputi Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen. Deputi Mutasi Kepegawaian Aris Windiyanto, dan Plt Kepala Biro Humas Paryono (dari kiri ke kanan).

Formasi

Deputi Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto mengatakan, calon pelamar sudah bisa mengakses portal sscasn.bkn.go.id sekalipun pendaftaran belum dibuka. ”Calon pelamar bisa melihat-lihat atau window shopping formasi jabatan yang sudah dibuka terlebih dahulu,” ucapnya.

Dari total 152.286 formasi yang dibuka, belum semua masuk ke dalam sistem. Sebab, belum semua instansi menyelesaikan proses administrasi terkait dengan formasi.

Pada Senin pagi terdapat 207 instansi yang belum menuntaskan proses administrasi untuk memasukkan formasi ke dalam sistem. Tujuh instansi berasal dari tingkat pusat, di antaranya Kementerian Agama dan Kementerian Keuangan.

Adapun 200 instansi lainnya yang belum menuntaskan formasi jabatan adalah pemerintah daerah. ”Kami menargetkan hari ini sudah ada formasi dari 300 instansi yang bisa dilamar,” kata Aris.

Antisipasi gangguan teknis

Meskipun belum bisa mendaftar dan belum semua formasi terpampang, antusiasme masyarakat sudah tinggi. Suharmen mengatakan, dalam beberapa jam setelah akses dibuka, sudah ada 20.000 orang yang mengakses portal sscasn.bkn.go.id.

Membeludaknya jumlah pengakses pun mengharuskan penambahan lebar jalur atau bandwidth agar situs bisa diakses tanpa hambatan. ”Kami sudah menambah bandwidth dari 2 gigabyte (GB) menjadi 5 GB pada pukul 10.00,” katanya.

Selain bandwidth, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Perekrutan CPNS 2019 juga mengantisipasi kapasitas penyimpanan data. Saat ini, sscasn.bkn.go.id berkapasitas 5 terabyte (TB). Kapasitas itu akan ditambah jika sudah terisi berkisar 50-60 persen.

KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Peserta seleksi calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT memasuki ruangan ujian dalam tes di Kupang, Jumat (2/11/2018).

Suharmen mengatakan, pihaknya juga membentuk tim monitoring untuk memantau dan mengantisipasi urusan sistem teknologi informasi. Pemantauan terus-menerus dibutuhkan karena berdasarkan pengalaman pada 2018, jumlah calon pelamar yang membuat akun mencapai 4,5 juta orang. Diprediksi jumlah itu akan naik sekitar 10 persen tahun ini.