logo Kompas.id
UtamaBahasa Daerah di Maluku...
Iklan

Bahasa Daerah di Maluku Terancam Punah

Lebih kurang 70 persen dari 61 bahasa daerah di Maluku mengalami kemunduran, terancam punah, dan ada yang dinyatakan punah.

Oleh
Fransiskus Pati Herin
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Mvt7qs7a_Xam4RZdxBsWBn45y8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fb6e7f4b7-813c-4b84-891c-a8b37b0a3903_jpg.jpg
KOMPAS/Dokumen Forum Bahasa Media Massa Maluku

Pose bersama seusai diskusi awak media yang tergabung dalam Forum Bahasa Media Massa Maluku dengan pihak Kantor Bahasa Maluku pada Sabtu (9/11/2019) petang.

AMBON, KOMPAS - Lebih kurang 70 persen dari 61 bahasa daerah di Maluku mengalami kemunduran, terancam punah, dan ada yang dinyatakan punah. Kondisi itu dapat mengoyak tatanan budaya lokal karena bahasa merupakan rahim kebudayaan. Bukan sebatas alat komunikasi.

Menurut Kepala Kantor Bahasa Maluku Asrif, masyarakat di ibu kota kabupaten sudah meninggalkan bahasa daerah, beralih ke bahasa Melayu Ambon yang bukan bahasa daerah di Maluku. ”Kondisi itu mulai merambat ke desa-desa terdekat,” kata Asrif dalam diskusi dengan kalangan media dalam Forum Bahasa Media Massa Maluku di Kantor Bahasa Maluku, Sabtu (9/11/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000