FotografiFoto CeritaMenghidupkan Padewakang
KOMPAS/RENY SRI AYU

Menghidupkan Padewakang

Hampir 200 tahun, padewakang menguasai perairan Nusantara. Dalam berbagai catatan, perahu berciri khas dua layar berbentuk segi empat ini mulai digunakan pelaut Sulawesi awal abad ke-17 hingga akhir abad ke-19.

Oleh
RENY SRI AYU
· 2 menit baca

Selama hampir 200 tahun, padewakang menguasai perairan Nusantara. Dalam berbagai catatan, perahu dengan ciri khas dua layar berbentuk segi empat ini mulai digunakan pelaut Sulawesi pada awal abad ke-17 hingga akhir abad ke-19.

https://cdn-assetd.kompas.id/f3XprlUPT_3wjXh_Ffw_N0UixLo=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FFF1ECF21-3251-4602-B982-ECA24F3C670E_1573381067.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Ditarik ke Laut

Pelaut-pelaut Makassar, misalnya, menggunakan kapal ini untuk mencari teripang hingga ke Australia dan juga berdagang ke Malaysia dan India. Padewakang mulai hilang sejak kemunculan pinisi, kapal dengan tujuh layar yang bentuk layarnya mengadopsi kapal Eropa. Pinisi adalah reinkarnasi padewakang yang mengalami perubahan pada konstruksi kapal ataupun layar.

Memuat data...
Memuat data...
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000