Mondo Gascaro Perlu Waktu Sendiri untuk Ciptakan Lagu

NASHYA TAMARA UNTUK KOMPAS

Mondo Gascoro

Musisi Mondo Gascoro punya cara tersendiri dalam bermusik. Baginya, setiap musisi harus bisa cair dan mengikuti berbagai macam genre dari era mana pun. Kegemarannya mengulik lagu lintas aliran dan tahun juga membuatnya memiliki pengetahuan yang lebih kaya saat memproduksi lagu.

”Musik tahun 1950-an juga gue dengerin. Khususnya tahun 1970-an ada kesenangan pribadi karena itu tahun kelahiran saya, jadinya memorable,”ceritanya ketika berkunjung ke redaksi Kompas, Rabu (6/11/2019).

Inspirasi bagi Mondo bisa datang kapan saja. Namun, ketika mendapat ide, ia perlu saat sendiri untuk mewujudkan apa yang ada di benaknya. Untuk membuat satu lagu versi mentah, Mondo memerlukan waktu lebih kurang lima jam.

”Bisa tiba-tiba kepikiran, lalu langsung membuat lagu. Biasanya perlu waktu sendiri karena tidak enak kalau diganggu saat membuat lagu,” terang lelaki keturunan Indonesia-Jepang ini.

Ia sendiri mengaku lebih bisa bekerja ketika sedang rileks. Apabila suntuk dengan satu lagu, ia memilih mengerjakan hal lain baru kembali ke pekerjaannya. Selain itu, ia juga tidak mendengarkan banyak lagu lain ketika akan membuat lagu baru.

”Kalau stuck dengan satu lagu, biasanya ngerjain yang lain dulu. Nonton, jalan-jalan, atau mengerjakan lagu yang lain baru habis itu baru kembali ke project yang sama,” ujarnya.