J (27), tersangka pembunuh Rieke Andrianti (43), diyakini masuk ke rumah korban lewat jendela. Motif tersangka J membunuh korban karena sakit hati.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — J (27), tersangka pembunuh Rieke Andrianti (43), diyakini masuk ke rumah korban lewat jendela. Motif tersangka J membunuh korban karena sakit hati.
Rieke ditemukan tewas dengan beberapa luka tusuk di rumahnya di Rusun Griya Tipar Cakung, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2019). Polisi menangkap J di Bekasi pada Sabtu (9/11/2019).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (11/11/2019), mengatakan, korban sering menghina tersangka dengan kata-kata ”hitam” dan ”jelek”. J adalah tetangga korban. Sehari-hari, J bekerja serabutan.
Sekitar pukul 02.00, tersangka masuk rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci. Tersangka melihat korban sedang tidur kemudian menusuk korban beberapa kali hingga tewas. Menurut Argo, pisau dapur yang digunakan tersangka diambil dari rumah tersangka.
”Setelah membunuh korban, tersangka memasukkan pisau ke dalam ember untuk membersihkan darah. Tersangka juga menukar baju dan celananya yang terkena darah dengan baju dan celana milik anak korban yang kebetulan pas,” kata Argo.
Tersangka kemudian keluar dari rumah korban melalui jendela yang berbeda dengan jendela yang dipakai untuk masuk. Tersangka membuang pakaian yang terkena noda darah ke selokan di Cakung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Hery Purnomo mengatakan, pelaku mengambil barang korban, yaitu ponsel dan tas. Polisi masih menyelidiki, apakah ada barang lain milik korban yang diambil tersangka.