Delapan pegolf Indonesia yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2019 Filipina pada Desember mendatang menjalani uji coba lapangan di Luisita Golf and Country Club, Filipina.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Delapan pegolf Indonesia yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2019 Filipina pada Desember mendatang menjalani uji coba lapangan di Luisita Golf and Country Club, Filipina, pada 10-15 November 2019. Mereka diharapkan dapat beradaptasi dan mengenal karakteristik lapangan sehingga mampu meraih hasil optimal.
Delapan pegolf nasional yang melakukan tes arena terdiri atas 5 pegolf putra dan 3 pegolf putri. Mereka adalah Naraadjie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wijono, Almay Rayhan Yagutah, M Rifki Alam, Alfred Raja Sihotang, Nathania Damarisa Rim, Ida Ayu Indira Melati Putri dan Ribka Vania. Satu atlet lain di timnas, Patricia Sinolungan sedang menjalani pendidikan di Amerika Serikat sehingga tak bisa mengikuti uji arena pekan ini.
“Dari pantauan kami sampai saat ini, mereka sudah siap berlomba. Saya harapkan setelah kembali dari Filipina, kami dapat menentukan siapa yang akan bermain pada saat SEA Games nanti. Di sini, para atlet sudah dilatih short game dan cara memukul jarak jauh. Namun, yang paling penting adalah melatih mental mereka dalam menghadapi SEA Games. Oleh karena itu, saya berharap bisa terus memonitor perkembangan atlet agar dapat mencapai puncak nanti pada bulan Desember,” kata Wakil Ketua Umum PB Persatuan Golf Indonesia Agus Suhartono di Jakarta, Senin (11/11/2019).
PB PGI berencana akan mengirimkan 4 atlet putra dan 3 atlet putri ke SEA Games yang akan diselenggarakan Desember mendatang. PB PGI menargetkan dapat meraih medali perak dan perunggu pada SEA Games Filipina.
Menurut Alga Topan, selaku Pelatih Timnas Golf Indonesia dan Ketua High Performance PB PB PGI, para atlet harus diberikan lebih banyak pengalaman untuk berlomba di turnamen-turnamen yang levelnya lebih tinggi dari SEA Games supaya teknik dan mental mereka lebih kuat.
“Singapura dan Thailand akan menjadi pesaing terberat di kelompok putra. Sementara pesaing di kelompok putri adalah Thailand dan Filipina. Namun, kita tetap punya harapan besar mereka mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Alga, yang membantu dua pelatih asal Australia, David Millne dan Lawrie Montague.
Ada beberapa kriteria dalam memilih atlet. Pertama, berdasarkan World Amateur Golf Rangking atau WAGR, lalu ada Indonesia Amateur Golf Rangking, dan juga ada coach selection berdasarkan hasil turnamen maupun skor yang selama ini dicetak masing-masing pemain. Data statistik dan ranking itu yang akan membantu para pelatih dalam membuat pilihan.
PB PGI menggelar pelatnas jangka panjang sejak Asian Games 2018 lalu. Mereka tergabung dalam program National Development Program (NDP). Secara resmi, timnas golf untuk SEA Games tahun ini dibentuk sejak bulan Agustus 2019 lalu. Para atlet telah mengikuti berbagai turnamen uji coba di Australia, Jepang, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
Format pertandingan golf di SEA Games adalah individual selama 3 hari dan sisanya dimainkan secara beregu.