logo Kompas.id
UtamaBelajar Pahami Alam dari...
Iklan

Belajar Pahami Alam dari Pengalaman Kelam

Sembilan tahun lalu, masyarakat di perkebunan teh Dewata berselimut duka. Longsor menewaskan 46 orang. Warga tak ingin tenggelam dalam memori kelam itu. Pengalaman pahit menjadi pelajaran berharga untuk memahami alam.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dSFdavobKJLOA1xw_S7lfCFjitI=/1024x642/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191111TAM-05_1573449579.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Permukiman karyawan PT Chakra di perkebunan teh Dewata, di Desa Tenjolaya, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berdekatan dengan kebun teh berlahan miring, Jumat (25/10/2019). Untuk mengurangi potensi longsor, perusahaan menanam pohon damar di kebun tersebut.

Sembilan tahun lalu, masyarakat di perkebunan teh Dewata berselimut duka. Longsor menewaskan 46 orang. Warga tak ingin tenggelam dalam memori kelam itu. Pengalaman pahit menjadi pelajaran berharga untuk memahami alam.

Suara tonggeret memecah kesunyian malam di Kampung Dewata, Desa Tenjolaya, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/10/2019). Jarum jam baru menunjukkan pukul 19.30, tetapi kampung di tengah perkebunan teh itu sudah disergap sepi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000