logo Kompas.id
UtamaDesain Ikuti Posisi Pohon
Iklan

Desain Ikuti Posisi Pohon

Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menebang pepohonan di tepi jalan dan mengganti dengan tabebuya perlu ditilik ulang. Sebaiknya, desain kota mengikuti pohon yang lebih dulu ada.

Oleh
Helena F Nababan/Nikolaus Harbowo/Aditya Diveranta
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h-vO2yKrqAPo5G7BAYBS2_nJ7bM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F81db2c5d-7dda-4ffb-ac8f-5192330eccbd_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat menanam tanaman perdu di deretan jalur hijau trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019). Penanaman ini merupakan rangkaian revitalisasi trotoar di kawasan tersebut yang meliputi pembangunan trotoar, relokasi utilitas udara ke bawah tanah, dan peremajaan pepohonan.

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kehutanan DKI Jakarta berencana menanam pohon tabebuya untuk menggantikan pohon-pohon angsana di tepi jalan, seperti di depan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Sejumlah kalangan berpendapat, tabebuya tidak tepat sebagai penaung dan penyerap polusi.

Dodi Nandika, arboris dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (11/11/2019), mengatakan, tabebuya adalah satu jenis perdu yang secara estetika bagus. Bunganya ada tiga warna dan cantik. Nektarnya bisa untuk serangga.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000