logo Kompas.id
UtamaMerawat Asa di Balik Rasa...
Iklan

Merawat Asa di Balik Rasa Pesimistis Penuntasan Kasus HAM

Esok, tepat 21 tahun yang lalu, Wawan tewas pada peristiwa Semanggi I yang berlangsung 11-13 November 1998. Hingga hari ini, belum diketahui siapa dalang yang harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uCf-MxBGRLXmPbnOJ5F8DrjWP6A=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FIMG-20191112-WA0004_1573567841.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Maria Catarina Sumarsih mengunjungi pameran peringatan 21 Tahun Peristiwa Semanggi I di kawasan M Bloc, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan alias Wawan, duduk termangu di depan ruang pameran di kawasan M Bloc, Jakarta. Sambil berkata lirih, ia mengungkapkan rasa pesimistisnya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo kali ini.

”Saya pesimistis, tidak ada satu pun kata ’HAM’ yang terucap saat pidato pelantikan Jokowi pada Oktober lalu,” ucapnya, Selasa (12/11/2019).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000