logo Kompas.id
UtamaDrama Minus Substansi
Iklan

Drama Minus Substansi

Diskursus politik kontemporer ditandai dengan permainan simbol-simbol politik. Rangkulan pimpinan partai politik menjadi bahan sindiran elite politik.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I82Pti3SZkwzQAsHwUhyJTI3G6M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113_ENGLISH-TAJUK_A_web_1573658988.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) mendampingi Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri puncak acara HUT Partai Nasdem ke-8 dan Kongres ke-2 Parta Nasdem di Jakarta International Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019) malam. Surya Paloh Kembali Terpilih menjadi Ketua Umum Partai Nasdem periode 2019-2024 secara aklamasi.

Diskursus politik kontemporer ditandai dengan permainan simbol-simbol politik. Rangkulan pimpinan partai politik menjadi bahan sindiran elite politik.

Rangkulan erat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menjadi ”rangkulan politik” multitafsir. Spekulasi politik pun liar. Ada yang menafsir ”rangkulan politik” sebagai gejala retaknya koalisi pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin. Analisis itu dibantah sendiri Presiden Jokowi saat menutup Kongres Nasdem yang juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000