logo Kompas.id
UtamaAntibiotik Tidak Efektif Lawan...
Iklan

Antibiotik Tidak Efektif Lawan Infeksi Virus

Tanpa upaya pengendalian dari seluruh sektor, resistensi antibiotik diperkirakan menjadi pembunuh utama di dunia pada 2050. Tingkat kematian tertinggi diperkirakan terjadi di kawasan Asia, yakni 4,7 juta kematian.

Oleh
dionisia arlinta
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LpikPGsdVv_pB9lWy_8TSp86TTk=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F9342bf09-d01f-450b-abab-9f7039e64701_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Pengurus Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia (ADHI), Wayan Wiryawan (kiri), bersama pendiri Yayasan Orang Tua Peduli (YOP), Purnamawati Sujud (tengah), menjelaskan terkait ancaman resistensi antibiotik yang semakin besar di dunia dalam diskusi media di Jakarta, Kamis (14/11/2019). Diskusi bertajuk ”Resistensi Antibiotik: Ancaman Bencana Kemanusiaan” itu dipandu wartawan harian Kompas, Adhitya Ramadhan (kanan).

JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan antibiotik untuk melawan infeksi virus tidak efektif. Penggunaan yang tidak bijak tersebut justru dapat berisiko menimbulkan resistensi.

Akibatnya, pengobatan menjadi lebih lama, lebih sulit, dan butuh biaya yang lebih mahal. Kondisi ini perlu dipahami lebih baik oleh pasien dan tenaga kesehatan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000