Sejumlah pergelaran seni dan budaya dilaksanakan di Jakarta akhir pekan ini, mulai dari tarian kontemporer dari berbagai kota di dunia hingga ragam seni lokal.
Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
·3 menit baca
Sejumlah pagelaran seni dan budaya digelar di Jakarta akhir pekan ini, mulai dari tarian kontemporer dari berbagai kota di dunia hingga ragam seni lokal.
Jakarta International Performing Arts (JakIPA) 2019 diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 16-17 November 2019, di Plaza Timur Monas Jakarta. JakIPA tak hanya menampilkan pelaku seni Nusantara, tetapi juga dari Berlin, Budapest, Beijing, dan Moskwa.
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang Solihin mengatakan, JakIPA adalah kegiatan unik yang mengambil unsur mainstream, seperti teater, tari, musik, film, opera, sulap, sirkus, dan musik teater.
”Kegiatan ini mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan dapat beralih ke arah seni kontemporer,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Para penampil internasional merupakan hasil kerja sama dengan kota-kota ”saudara” Jakarta dalam kerja sama sister city. Di antaranya, dari State School of Artistic Berlin dan Moscow Art Group Dance Ensemble Junost. Direncanakan berlangsung rutin, kegiatan ini diharapkan menjadi acuan kegiatan budaya pop Jakarta. Selain itu juga dapat ikut mempromosikan citra Jakarta sebagai kota kosmopolitan yang modern dan berbudaya.
Pergelaran yang tak kalah pop lainnya adalah Jakarta Cosplay Parade 2019 yang akan berlangsung Minggu di Lapangan Monas Silang Barat. Bertemakan ”Indonesia Universe”, Jakarta Cosplay Parade 2019 akan menyajikan lomba untuk berbagai kategori bagi cosplayer atau pemain kostum. Sebanyak 1.000 cosplayer akan tampil dengan hadiah lebih dari Rp 134 miliar.
Sejumlah pemain konstum yang sudah terkenal di kancah internasional diundang sebagai juri dalam acara itu, yaitu Erlan Bakabon, Frea Mai, Sora Hua, dan Echow Eko. Acara itu juga menghadirkan cosplayer populer dari enam negara, yaitu Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Sabtu, Festival Pesona Lokal (FPL) Jakarta akan menampilkan budaya Betawi dan kearifan lokal di Provinsi DKI Jakarta. Festival ini diisi beragam kegiatan, mulai dari parade karnaval budaya, lomba tari lokal kontemporer, lomba desain motif khas lokal kontemporer pada media kipas, kompetisi selebgram lokal, hingga permainan lokal.
Tentunya tak ketinggalan festival kuliner dan truk makanan, serta bazar aneka produk lokal. Acara juga akan dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, Raisa, Zaskia Gotik, Abdul Idol, dan Efek Rumah Kaca.
Tak kalah menarik, Festival Pecinan pada Sabtu di Plaza Fatahillah, kawasan Kota Tua. Acara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ini bertujuan melestarikan kebudayaan Tionghoa sekaligus merayakan keberagaman etnis dan kebudayaan yang dimiliki Indonesia, khususnya Jakarta.
Acara ini akan memberi para pengunjung wawasan mengenai sejarah asimilisasi etnis Tionghoa dengan kehidupan suku Betawi Jakarta. Festival dimeriahkan pertunjukan gambang keromong, gambus, barongsai, dan permainan putar piring (plate spinning).
Pergelaran drama kolosal bertema perjuangan etnis Tionghoa dan Betawi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia disiapkan sebagai puncak acara tersebut.