logo Kompas.id
UtamaLari (Bukan) Olahraga Murah
Iklan

Lari (Bukan) Olahraga Murah

Bagi penggemar lari, aktivitas ini bukan sekadar olahraga lagi. Sebagian pelari juga membutuhkan gaya saat menjalaninya. Pada kondisi ini, lari tidak bisa dianggap sebagai olahraga murah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-UnxBBGqWZFdcELZqEp2TIKdnzk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FDSCF0238_1573904576.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Jam pintar merek Garmin dijual di sebuah stan Borobudur Marathon 2019 Expo, Jumat (15/11/2019).

Pada dasarnya, pelari yang mau berlari hanya butuh pakaian, sepatu, kaus kaki, dan niat (juga air putih untuk hidrasi). Lari yang semula disebut sebagai olahraga termurah kini berubah gelarnya jadi olahraga mahal. Orang-orang rela membelanjakan uang jutaan rupiah demi performa yang bagus di lintasan.

Coba sesekali tengok akun para pelari atau runners di media sosial. Beberapa menghias feed Instagram dengan gambar yang fokus pada barang tertentu. Ada yang mengunggah foto bertema sepatu lari ternama hingga jam pintar (smart watch) yang menunjukkan catatan waktu terbaik si pelari.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000