logo Kompas.id
Utama”Omnibus Law” Berpotensi...
Iklan

”Omnibus Law” Berpotensi Tumbuhkan Investasi 2020

Rancangan undang-undang sapu jagat atau ”omnibus law” semakin menjadi diskursus hangat di berbagai kalangan. Penerapan aturan ini di sektor ekonomi dinilai dapat memunculkan sentimen positif bagi investasi.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nP-6cRcZGIoECYzsuCsXqGFCryg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-13-at-21.04.35_1573653954.jpeg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Rapat perdana Baleg DPR dengan pemerintah untuk membahas pembentukan RUU omnibus law di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja dengan metode sapu jagat atau omnibus law dinilai bisa memunculkan sentimen positif bagi investasi jika berhasil didaftarkan dalam Program Legislasi Nasional 2019-2024. Omnibus law ini semakin menjadi magnet jika dikombinasikan dengan insentif fiskal.

Sebagian kalangan meminta pemerintah mengombinasikan konsep omnibus law Cipta Lapangan Kerja dengan insentif fiskal seperti super deduction tax dan tax holiday. ”Tujuannya untuk mendorong peningkatan iklim investasi dan daya saing. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat lebih berkesinambungan dalam jangka menengah dan panjang,” kata ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, Sabtu (16/11/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000