logo Kompas.id
UtamaPBB Peringatkan Bolivia,...
Iklan

PBB Peringatkan Bolivia, Kekerasan Bisa Tak Terkendali

Utusan PBB, Jean Arnault, mengatakan, sebuah tim akan bertemu dengan para politisi dan kelompok sosial pada Minggu (17/11/2019). Mereka akan bekerja sama mengakhiri kekerasan serta mendorong pemilu yang demokratis.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NTokd0iQJd8A_DSqogOjMyWNIQU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F000_1M61T9_1573460246.jpg
AFP/DANIEL WALKER

Warga turun ke jalan-jalan di Kota Santa Cruz, Bolivia, untuk merayakan pengunduran diri Presiden Bolivia Evo Morales pada Minggu (10/11/2019). Morales mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu setelah tiga minggu terjadi aksi protes yang terkadang disertai kekerasan atas kemenangannya dalam Pilpres 2019.

LA PAZ, MINGGU — Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan kekerasan bisa tidak terkendali di Bolivia. Jumlah korban meninggal akibat krisis politik di negara tersebut terus meningkat hingga 23 orang.

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet mengatakan, meningkatnya kekerasan di Bolivia dapat mengacaukan proses demokrasi. Saat ini, mantan Wakil Ketua Senat, Jeanine Anez, menjabat sebagai presiden sementara untuk mengisi kekosongan kekuasaan pasca-pengunduran diri Evo Morales sebagai presiden.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000