logo Kompas.id
UtamaBayi ”Anencephaly” di...
Iklan

Bayi ”Anencephaly” di Pertambangan Madina

Berselang sembilan hari, bayi lahir tidak normal kembali terjadi  di kawasan tambang emas rakyat di Kabupaten Mandailing Natal atau Madina, Sumatera Utara, Senin (18/11/2019).

Oleh
· 3 menit baca

MANDAILING NATAL, KOMPAS— Berselang sembilan hari, bayi lahir tidak normal kembali terjadi  di kawasan tambang emas rakyat di Kabupaten Mandailing Natal atau Madina, Sumatera Utara, Senin (18/11/2019). Bayi perempuan dengan anencephaly atau tengkorak kepala tidak lengkap itu lahir di Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu.

Sebelumnya, bayi dengan gastroschisis atau usus di luar, lahir di Desa Simpang Durian, Lingga Bayu, Sabtu (9/11). Desa Simpang Durian dan Aek Garingging ada di kawasan tambang emas rakyat ilegal. Di sana beroperasi perusahaan tambang.

Setidaknya tiga tahun terakhir, enam bayi lahir dengan kelainan di kawasan tambang emas di Madina. ”Sudah sangat darurat. Saya keluarkan surat edaran pada semua jajaran agar hentikan aktivitas semua tambang ilegal,” kata Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Senin (18/11).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000