logo Kompas.id
UtamaKelapa Ditolak Thailand,...
Iklan

Kelapa Ditolak Thailand, Eksportir Rugi Rp 2,5 Miliar

Sebanyak 25 kontainer yang berisi 675 ton kelapa bulat asal Sumatera Selatan ditolak Thailand karena kondisi kelapa yang sudah bertunas. Akibatnya, eksportir mengalami kerugian hingga Rp 2,5 miliar.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nYTf98sKNgCJnQjPs1UtGxxQ3Pk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fef60286e-fbc9-4982-9fe6-bb23df460145_jpg.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petugas memeriksa satu dari 25 kontainer berisi kelapa bulat yang dikembalikan oleh Thailand di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (19/11/2019).

PALEMBANG, KOMPAS — Sebanyak 25 kontainer berisi 675 ton kelapa bulat asal Sumatera Selatan ditolak Thailand karena kondisi kelapa yang sudah bertunas. Akibatnya, eksportir mengalami kerugian hingga Rp 2,5 miliar. Percepatan pengiriman dan penyortiran barang akan menjadi prioritas agar kejadian ini tidak terulang.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Palembang Dwi Harmawanto di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Selasa (19/11/2019), mengungkapkan, pengembalian barang ekspor (re-impor) sampai dengan 25 kontainer dalam jangka waktu satu bulan merupakan yang pertama kali terjadi di Sumsel. ”Biasanya tidak pernah ada pengembalian. Kalaupun ada, tidak sampai sebanyak ini,” ungkap Dwi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000