Dua Kereta Tambahan ke Malang untuk Natal dan Tahun Baru
PT Kereta Api Daerah Operasional VIII Surabaya menambah lima rangkaian kereta api untuk melayani penumpang pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — PT Kereta Api Daerah Operasional VIII Surabaya menambah lima rangkaian kereta api untuk melayani penumpang pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dari jumlah tersebut, dua rangkaian kereta tambahan menuju dan dari Malang. Masa angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini berlangsung 18 hari pada 19 Desember 2019-5 Januari 2020.
Manajer Humas PT KAI Daop VIII Suprapto mengatakan, dua kereta tambahan yang berasal dan menuju ke Malang adalah Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir dan Matarmaja Tambahan relasi Malang-Pasar Senen. ”Untuk yang ke Malang hanya dua kereta,” ujarnya, saat dihubungi dari Malang, Rabu (20/11/2019).
Sementara itu, tiga kereta api tambahan lainnya melayani penumpang dari dan ke Surabaya. Ketiganya adalah Sembrani Tambahan dari Surabaya Pasar Turi-Gambir, Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta, dan Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.
Menurut Suprapto, dengan adanya penambahan kereta ini, maka jumlah tempat duduk yang disediakan bertambah menjadi 47.934 buah. Jumlah ini naik 16 persen dibandingkan dengan waktu yang sama tahun 2018 yang hanya 41.196 tempat duduk.
Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT KAI Daop VIII menjalankan 84 perjalanan kereta, terdiri dari 33 kereta reguler, 46 kereta lokal, dan 5 kereta tambahan. Jumlah perjalanan kereta ini naik 3,7 persen dari tahun 2018 yang hanya 81 perjalanan (29 kereta reguler, 6 kereta tambahan, dan 46 kereta lokal).
Terkait lonjakan penumpang, Suprapto mengatakan, secara umum untuk wilayah Daop VIII diprediksi ada peningkatan penumpang berangkat 8,7 persen daripada tahun lalu. ”Pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jumlah penumpang berangkat 747.380 orang,” ucapnya.
Pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jumlah penumpang berangkat 747.380 orang.
Tiket penumpang jarak jauh untuk angkutan Natal dan Tahun Baru bisa dibeli mulai Selasa (19/11/2019). Sedangkan untuk kereta lokal bisa dibeli H-7 dari keberangkatan.
Disinggung soal pengaruh keberadaan Tol Transjawa yang tahun ini sudah sampai ke Malang terhadap kenaikan jumlah penumpang kereta, Suprapto mengatakan di luar keberadaan tol, kereta api masih menjadi moda transportasi yang diminati masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari tren penumpang kereta di Daop VIII yang terus meningkat.
”Selain itu juga pelayanan. Kereta masih menjadi moda transportasi yang bebas dari macet. Karena itu, kami memperkirakan terjadi kenaikan penumpang sampai 8,7 persen, termasuk di dalamnya karena adanya penambahan rangkaian kereta,” ucapnya.
Sementara itu, keberadaan Jalan Tol Pandaan-Malang seksi 4 yang baru saja dibuka, awal November lalu, diperkirakan akan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri Karanglo-Kota Malang saat Natal dan Tahun Baru mendatang. Ruas tol itu bisa menjadi jalur alternatif bagi pengendara dari Singosari menuju ke Pakis dan wilayah timur Kabupaten Malang lainnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Siswantono, mengatakan, selain seksi 4 (sepanjang 4,8 kilometer), pihaknya berharap jalan tol seksi 5 Pakis-Kota Malang bisa difungsionalkan saat Natal dan Tahun Baru nanti. Ruas tol seksi 5 sepanjang 3,1 km itu saat ini masih dalam proses pengerjaan.