logo Kompas.id
UtamaIndonesia dan Denmark Bisa...
Iklan

Indonesia dan Denmark Bisa Saling Belajar

Negara-negara Eropa turut menghadapi ancaman meluasnya paham radikalisme dan ekstremisme, termasuk Denmark. Indonesia dan Denmark bisa saling belajar mengenai upaya pencegahan dan penanganan masalah tersebut.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/091eoZYBeLi5GK_y1RFQNw1GdZc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FMIDEAST-CRISIS-ISLAMIC-STATE_84595950_1572793840.jpg
REUTERS/RODI SAID

Anggota kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) dan keluarga mereka berjalan beriringan saat mereka menyerah di Desa Baghouz, Provinsi Deir Al Zor, Suriah, 12 Maret 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara Eropa turut menghadapi ancaman meluasnya paham radikalisme dan ekstremisme, termasuk Denmark. Indonesia dan Denmark bisa saling belajar mengenai upaya pencegahan dan penanganan masalah tersebut.

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen mengatakan, dibandingkan dengan negara Eropa Barat lainnya, Denmark menjadi negara dengan warga paling banyak bergabung menjadi militan asing di Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS). Tercatat, sekitar 250 orang telah berangkat sejak 2012.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000