logo Kompas.id
UtamaEvaluasi Program Kampung KB
Iklan

Evaluasi Program Kampung KB

Kampung KB yang seharusnya dihadirkan di kampung tertinggal dan terisolasi justru dijumpai di wilayah yang mudah dijangkau. Tujuannya pun salah sasaran.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZHp8n3MlaDYBjO9VH10Ije6Lya4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2Fkompas_tark_14925949_138_2.jpeg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Ilustrasi. Mobil pelayanan keluarga berencana (KB) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

MANOKWARI, KOMPAS — Tiga tahun sudah konsep Kampung Keluarga Berencana berjalan setelah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2016. Namun, implementasi dari program tersebut belum optimal. Untuk itu, evaluasi perlu dilakukan.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo melihat, implementasi Kampung Keluarga Berencana (KB) di sebagian besar wilayah hanya sebatas proyek. Padahal, filosofi dari program Kampung KB adalah tempat untuk pelayanan dan terapi bagi masyarakat yang berada di kampung yang tertinggal, terisolasi, dan terpencil.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000