Komisi VI DPR Dukung Perombakan di Kementerian BUMN
Perombakan birokrasi yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendapat dukungan dari Komisi VI DPR. Perombakan itu diharapkan bisa memperbaiki kinerja Kementerian BUMN dan semua BUMN di bawahnya.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perombakan birokrasi yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendapat dukungan dari Komisi VI DPR. Perombakan itu diharapkan dapat memperbaiki kinerja Kementerian BUMN dan semua BUMN di bawahnya.
”Kami dukung langkah Menteri BUMN. Silakan melakukan yang terbaik agar BUMN bisa lebih baik kinerjanya,” kata Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR, Rabu (20/11/2019), di Jakarta, melalui siaran pers.
Menurut Faisol, Komisi VI akan ikut serta mendorong transparansi dan profesionalisme di kementerian yang menaungi ratusan BUMN itu. Politisi PKB itu yakin, langkah yang diambil Erick adalah murni kebijakan profesional dan penyegaran untuk mencapai peningkatan kinerja.
”Tentu perlu kami sampaikan agar perombakan itu dilakukan sesuai dengan aturan dan harus didasarkan pada profesionalitas,” kata Faisol.
Sebelumnya, Erick Thohir mencopot tujuh deputi dan satu sekretaris Kementerian BUMN. Erick ingin mengubah jumlah deputi menjadi hanya tiga orang dan menghadirkan jabatan inspektur jenderal di kementeriannya.
Menurut Erick, perombakan yang dilakukannya sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat gerak dalam membangun bangsa. Atas dasar itu, pihaknya melakukan efisiensi birokrasi. Penyederhanaan birokrasi diminta oleh Presiden Joko Widodo saat pelantikan kabinet, Oktober lalu.
”Saya akan berupaya sedemikian rupa agar mereka yang ada di dalam lingkungan BUMN, baik di kementerian maupun di unit usaha, adalah orang-orang dengan akhlak yang baik. Berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat. Mereka yang sudah berkeringat dan masih mau berkeringat dan memiliki akhlak yang baik, juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi negeri ini,” kata Erick, dalam keterangan pers tertulis, Selasa (19/11/2019).
Pengamat ekonomi Indef, Bhima Yudhistira, menilai langkah Erick dalam merombak birokrasinya menjadi sinyal visi dan misi kementerian BUMN yang lebih profesional, kuat, dan lincah. Sejumlah sektor yang selama ini masih belum efektif perlu mendapat penguatan dan penyegaran.
Menurut Bhima, ada harapan besar bahwa perombakan yang dilakukan Erick akan menuju penguatan pengawasan dan efektivitas organisasi yang profesional. Perombakan struktural ini dapat meningkatkan kinerja BUMN dan relasinya dengan sektor swasta, yang selama ini jarang dilibatkan dalam program kerja.