Di lapangan bulutangkis, tak ada yang meragukan kelincahan Marcus Fernaldi Gideon (28) saat beraksi dengan pasangan gandanya, Kevin Sanjaya. Namun, bagaimana perasaannya saat harus beraksi di sirkuit balap mobil?
"Ngeri. Sampai keringetan!" tutur peraih medali emas nomor ganda putra Asian Games 2018 ini saat ditemui di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Hari itu, Marcus berkesempatan menjajal Toyota GR Supra terbaru mengelilingi Sirkuit Sentul sebanyak 3 lap. Dua lap dia menyetir sendiri, dan satu lap dia duduk di kursi penumpang saat mobil dikendarai salah satu pebalap Toyota Team Indonesia (TTI), Demas Agil.
Lalu, apa kepentingannya Marcus hadir di acara Toyota Sports Car Media Experience di Sentul itu? Ternyata, dia adalah pembeli pertama Toyota GR Supra yang baru diluncurkan untuk pasar Indonesia pada pameran GIIAS 2019, Juli lalu itu. Usai menjajal mobil sport legendaris Toyota ini, Marcus secara simbolis menerima penyerahan kunci pertama Supra di Indonesia oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Pahlawan bulutangkis yang bersama pasangannya sering disebut "Minions", ini, mengaku baru pertama kali menjajal Toyota Supra hari itu. "Ini yang pertama. Sebelum ini saya belum pernah nyobain," papar pemilik Toyota GR Supra warna kuning cerah itu.
Sempat menyentuh kecepatan berapa saat ngebut dengan mobil seharga Rp 1,995 miliar ini di sirkuit? "Waduh, saya gak lihat (speedometer). Tapi mungkin sekitar 180-an (kilometer per jam) ya?"
Marcus pun mengapresiasi profesi pembalap yang menurut dia butuh keterampilan dan daya fokus tinggi. Kira-kira, lebih lelah mana menjadi pebalap atau pebulutangkis? "Yah dua-duanya capek. Kalau pembalap capek di fokusnya. Kalau di badminton, capek juga, sampai keringetan," kata atlet yang ramah kepada wartawan ini sambil tersenyum lebar.