logo Kompas.id
UtamaPembangunan Infrastruktur...
Iklan

Pembangunan Infrastruktur Vital di Zona Rawan Jadi Preseden Buruk

Bangunan infrastruktur rentan hancur dan memicu korban jiwa karena mengabaikan risiko bencana di suatu kawasan. Kajian ilmiah para ahli akan potensi bencana harus menjadi acuan dalam membangun infrastruktur.

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iTR4cU8QhuoTT1kwi9eba508r-s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191120_ENGLISH-INFRASTRUKTUR-DI-RAWAN-BENCANA_A_web_1574262241.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, saat masih dalam proses pembangunan, Rabu (24/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS —Pemerintah dituntut berhati-hati membelanjakan anggaran untuk pembangunan di wilayah pesisir. Bangunan infrastruktur rentan hancur dan memicu korban jiwa karena mengabaikan risiko bencana di suatu kawasan. Pembangunan infrastruktur publik di zona rawan juga akan menjadi preseden buruk bagi masyarakat.

"Berbagai kejadian gempa bumi dan tsunami yang terjadi beberapa tahun terakhir menunjukkan, infrastruktur yang dibangun menjadi sia-sia dalam hitungan menit saja akibat ketidakpedulian dan tidak mendengarkan hasil kajian ilmiah yang sudah ada," kata Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia (IATSI) Gegar Sapta Prasetya, di Jakarta, Kamis (21/11).

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000