logo Kompas.id
UtamaAmendemen Jangan Buat ”Ambyar”
Iklan

Amendemen Jangan Buat ”Ambyar”

Memaksakan perubahan UUD 1945 hanya satu pasal tanpa penyesuaian pasal lain hanya akan membuat tatanan konstitusi tidak karuan.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K1N-9eJejZa8iI6PulmXVUIoC9Y=/1024x725/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp-Image-2019-10-09-at-18.57.20_1570622564.jpeg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sembilan wakil ketua MPR mengadakan rapat pimpinan di Jakarta, Rabu (9/10/2019). Rapat tersebut di antaranya memutuskan bahwa MPR periode ini akan menindaklanjuti rekomendasi untuk melanjutkan kajian terkait amendemen konstitusi.

Amendemen konstitusi harus dilakukan dengan pikiran politik jernih, tidak mengejar target politik, dilakukan secara hati-hati agar bangsa ini tidak ambyar.

Fenomena ambyar ditulis Sindhunata dalam Kompas, 20 November 2019. Sindhunata menggambarkan situasi politik kontemporer, yang dalam politik orang dengan mudah mengkhianati kesetiaan, mengingkari komitmen, dan menjerumuskan diri dengan perselingkuhan baru.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000