logo Kompas.id
UtamaHujan Lebat hingga Sepekan...
Iklan

Hujan Lebat hingga Sepekan Mendatang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan, sejumlah wilayah di Indonesia bakal mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang hingga sepekan mendatang.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XmO7Ks7joyDUeF3ZGCxYo6IBRaY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Ffb329b4c-f339-48d6-8475-eadd86b663b0_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Lumpur yang terangkut banjir merendam rumah-rumah di di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng, Senin (29/4/2019). Memasuki musim hujan, Sulteng mewaspadai banjir dan longsor.

JAKARTA, KOMPAS —  Sekalipun terlambat tiba, musim hujan mulai terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan, sejumlah wilayah di Indonesia bakal mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang hingga sepekan mendatang.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) R. Mulyono R. Prabowo, di Jakarta, Selasa (26/11/2019), menyebutkan, pembentukan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia dipicu  peningkatan tekanan udara di wilayah Siberia dan Asia Timur dalam beberapa hari terakhir. Pada saat yang sama, angin timuran dari wilayah Australia masih cukup kuat dan menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian utara dalam beberapa hari ke depan.

Mulyono menyebutkan, beberapa daerah berpotensi dilanda hujan lebat, disertai kilat dan angin kencang hingga 2 Desember 2019. Daerah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulaun Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.

Puncak hujan

Iklan

Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Kulitas Udara BMKG Siswanto mengatakan, musim hujan di Indonesia tahun ini cenderung terlambat dari rata-rata tahunannya. ”Dari 47,1 persen zona musim (ZOM) yang diperkirakan memasuki awal musim hujan di November, saat ini baru 16,4 persen. Kita masih punya harapan di akhir dasarian November ini hujan segera dominan di wilayah sisanya,” ujarnya.

Berdasarkan data BMKG, sebanyak 34 persen wilayah kini sudah memasuki musim hujan, sedangkan 36 persen lainnya masih berada pada musim kemarau. Keterlambatan musim hujan ini, menurut Siswanto, disebabkan oleh anomali mendinginnya suhu permukaan laut di wilayah perairan Indoensia yang menyebabkan berkurangnya uap air.

”Prediksi suhu muka laut kita (sekitar Jawa) sudah mulai positif di bulan Desember nanti, lebih hangat di Januari sehingga akan lebih banyak menyuplai hujan di sekitar Jawa,” kata Siswanto.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan, ”Kita perlu mengantisipasi lebih dini terhadap potensi bencana pada puncak musim hujan 2019/2020. Apalagi, kejadian banjir sudah terjadi di Aceh dan beberapa tempat lainnya.”

Menurut Herizal, untuk wilayah Sumatera dari Aceh hingga Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara, musim hujan kali ini diprakirakan akan mengalami puncaknya pada bulan November-Desember. Adapun untuk Sumatera bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Tenggara dan bagian utara, serta sebagian Papua diprakirakan akan mengalami puncak musim hujan pada Januari-Februari 2020.

”Puncak musim hujan perlu mendapat perhatian bersama karena sering diikuti banjir besar,” ujarnya.

Kajian BMKG menemukan bahwa curah hujan ekstrem yang berkaitan dengan kejadian banjir semakin meningkat. Misalnya, banjir di Jakarta telah meningkat risikonya menjadi 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan kondisi iklim 100 tahun lalu. Di Jakarta, banjir sudah menjadi problematika tahunan. Catatan sejarah menunjukkan banjir besar pernah melanda Jakarta pada tahun 1996, 2002, 2007, 2013, dan 2015.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000