logo Kompas.id
UtamaMengapa Manusia Suka Rasa...
Iklan

Mengapa Manusia Suka Rasa Manis?

Semua orang suka makanan dan minuman manis. Padahal pola diet dengan kandungan gula tinggi dalam jangka panjang memicu kenaikan berat badan, obesitas, kerusakan gigi, dan memercepat munculnya penyakit degeneratif.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RzdA3igbTWdhBZnbJZsjw4L7-SY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F66134481.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA TRIYATNA

Makanan manis menjadi favorit sebagian sebagian masyarakat meski tak selalu menyehatkan. Teh manis ditambah camilan manis dijadikan sajian awal berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Antrean meraih manisnya sajian ini terlihat dalam acara berbuka puasa bersama diadakan agen pemegang merek Mitsubishi di sebuah restoran di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Semua orang suka makanan dan minuman manis. Meski pola diet obesogenik dengan kandungan gula tinggi dalam jangka panjang memicu kenaikan berat badan, obesitas, kerusakan gigi, dan memercepat munculnya berbagai penyakit degeneratif, banyak orang sulit menghindari makanan dan minuman manis.

Anak-anak hingga kakek-nenek, semua suka dengan segala sesuatu yang manis. Sejak dulu hingga kini, aneka penganan dan minuman manis mulai dari permen, coklat, es lilin, es krim, sirup, aneka minuman kemasan, minuman soda, kue, biskuit, jajanan pasar, hingga bermacam keripik jadi kesukaan semua orang.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000