Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil boks dan dua sepeda motor terjadi pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 16.00 di Jalan Pejagan-Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Empat orang tewas dan satu terluka.
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
BREBES, KOMPAS — Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil boks dan dua sepeda motor terjadi pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 16.00 di Jalan Pejagan-Ketanggungan, Desa Kedawung, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dalam kecelakaan tersebut, empat orang tewas dan satu orang terluka.
Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi G 4837 FG yang dikemudikan Warso (40) berjalan bersebelahan dengan mobil boks B 9913 PCL yang dikemudikan Amin Sukardi (29). Kedua kendaraan tersebut sama-sama berjalan dari Kecamatan Ketanggungan.
Saat tiba di Makam Desa Kedawung, sepeda motor Honda Supra X yang awalnya berjalan di sebelah kiri mobil boks tiba-tiba berbelok ke kanan tanpa memberikan isyarat sein. Bermaksud untuk menghindari tabrakan, Amin pun banting setir ke kanan jalan. Karena jarak antara mobil dan sepeda motor terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindarkan.
”Sepeda motor itu sempat terseret mobil boks sejauh 30 meter ke arah kanan. Dua kendaraan tersebut kemudian menabrak sepeda motor Honda Spacy dengan nomor polisi G 4017 MJ yang dikendarai Tarmi (45) dari arah berlawanan,” ucap Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Brebes Inspektur Satu Prapto saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Setelah menabrak sepeda lain dari arah berlawanan, mobil boks tersebut menabrak pagar Makam Kedawung. Akibat kecelakaan itu, dua pengemudi, yakni Warso, Tarmi, dan dua pembonceng atas nama Mupid (42) dan Karti (60), tewas di lokasi kejadian. Keempatnya langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhakti Asih, Brebes.
Sementara Amin menderita luka memar pada bagian dada dan dagu. Amin yang awalnya dirawat di Puskesmas Ketanggungan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Brebes.
Salah satu saksi mata, Solihin (47), mengatakan, saat kecelakaan terjadi, arus lalu lintas di Jalan Pejagan-Ketanggungan ramai. Akibat kejadian tersebut, kemacetan terjadi di sekitar lokasi.
”Lalu lintas yang sempat tersendat kemudian bisa lancar kembali setelah polisi tiba. Korban luka langsung dibawa ke puskesmas oleh warga sekitar. Sementara para korban meninggal langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas,” ucap Solihin.
Adapun Wino (36), kerabat korban meninggal atas nama Warso, menuturkan, pada Rabu sore, Mupid meminta tolong kepada Warso untuk diantarkan ke Makam Kedawung. Mupid berencana berziarah ke Makam Kedawung.