Manajer Manchester City Pep Guardiola telah menyatakan keinginannya untuk melatih Manchester City lebih lama lagi meskipun kontraknya baru habis pada akhir musim 2021.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
MANCHESTER, SABTU — Manajer Manchester City Pep Guardiola telah menyatakan keinginannya untuk melatih Manchester City lebih lama lagi meskipun kontraknya baru habis pada akhir musim 2021. Jika hal tersebut terwujud, City menjadi klub terlama Guardiola selama berkarier sebagai manajer.
Jelang pertandingan Liga Inggris antara Newcaste United dan Manchester City pada Sabtu (30/11/2019) Pukul 19.30 WIB di St James Park, Newcastle, Guardiola menyatakan keinginannya untuk dapat tinggal di Manchester lebih lama lagi. Jika hal tersebut terwujud, City akan menjadi klub terlamanya selama menjadi manajer. Sebelumnya, Guardiola menghabiskan empat tahun di Barcelona dan tiga tahun di Bayern Muenchen.
”Saya sangat nyaman bekerja dengan klub ini. Saya terbuka (untuk tinggal), tetapi itu tergantung pada hasil. Kami akan melihat apa yang terjadi pada musim ini dan musim depan,” ujar Guardiola.
Sejak bergabung pada 2016, pelatih asal Spanyol tersebut telah berhasil meraih dua kali juara Liga Inggris, satu kali Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan dua Piala Super Inggris. Pada musim ini, perjalanan Guardiola tampak lebih berat karena badai cedera yang terjadi di timnya.
Di Liga Inggris, City berada di peringkat ke-3 dengan jarak 9 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Guardiola tampak kesulitan untuk dapat meraih seluruh gelar domestik seperti musim lalu.
Sempat beredar kabar Guardiola akan meninggalkan City ketika kontraknya habis karena istrinya, Cristina Serra, kembali tinggal di Barcelona. Namun, isu tersebut ditepis Guardiola dan menyatakan bahwa Manchester telah menjadi rumah keduanya
Dengan umurnya yang sudah 48 tahun, Guardiola telah kaya pengalaman. Ia selalu sukses di tiga kompetisi terbesar di Eropa, yakni Spanyol, Jerman dan Inggris. ”Pada periode itu (dengan Barcelona) saya lebih muda dan sekarang saya lebih berpengalaman. Mungkin dengan pengalaman yang saya miliki sekarang, saya akan tinggal di Barcelona atau Bayern Muenchen,” ujarnya.
Akan tetapi, ia menyukai Liga Inggris karena penuh tantangan. Guardiola juga mengaku nyaman bersama para pemainnya.
Meskipun demikian, Guardiola masih belum melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak secara resmi dengan manajemen karena masih memiliki sisa kontrak selama 18 bulan. Selain itu, ia baru memperpanjang kontraknya pada tahun lalu.
Mengutip data dari France Football, nilai kontrak Guardiola sebesar 24 juta euro (Rp 372 miliar) per musim. Pendapatannya masih kalah dengan Manajer Atletico Madrid Diego Simeone yang memperoleh 41 juta euro (Rp 636 miliar) per musim.
Menambah gaji Guardiola sepertinya bukan perkara sulit bagi City. Apalagi, mereka baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar 388 juta poundsterling (Rp 7 triliun) dari perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat, Lake Management.
Sebelum memutuskan memperpanjang kontrak, Guardiola ingin memastikan para staf dan pemain tetap nyaman bersamanya. ”Ini tidak sederhana seperti saya ingin memperpanjang (kontrak). Saya ingin melihat klub dan pemain masih bisa bekerja sama,” ujarnya. (AFP/REUTERS)