Anggaran acara dalam KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 masih akan dibahas dan masih memungkinkan untuk disisir kembali dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2020.
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·2 menit baca
Di Komisi E, anggaran event yang diusulkan sebanyak Rp 409 miliar. Jumlah yang terbesar adalah commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E sebesar 396 miliar dan pra-event Formula E sekitar Rp 7 miliar.
JAKARTA, KOMPAS — Anggaran event atau acara dalam KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 masih akan dibahas dan masih memungkinkan untuk disisir kembali dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2020. Penyisiran dalam tahap RAPBD itu diharap dapat menghasilkan event, pergelaran, atau acara yang tepat sasaran dan berkualitas.
Hasil rekap internal Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), anggaran acara yang tersebar di Komisi A, B, D, dan E DPRD DKI Jakarta dan penyertaan modal daerah (PMD) mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Anggaran ini lebih besar dari pos anggaran rehab sekolah sebesar Rp 1,4 triliun. Anggaran tersebut untuk usulan 378 acara. Jumlahnya meningkat dibandingkan dengan anggaran acara tahun 2017, misalnya, sebesar Rp 62,5 miliar.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, tahapan RAPBD akan melihat lagi kebutuhan festival itu. Apabila dinilai kurang diperlukan, anggaran bisa dicoret atau dikurangi sesuai kebutuhan. ”Nanti kami lihat apakah event-event ini tepat sasaran atau tidak,” kata politisi Gerindra itu di Jakarta, Senin (1/12/2019).
Di Komisi E, anggaran acara yang diusulkan sebanyak Rp 409 miliar. Jumlah yang terbesar adalah commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E sebesar Rp 396 miliar dan pra-event Formula E sekitar Rp 7 miliar.
Menurut Iman, untuk acara-acara di luar Formula E, pembahasan masih akan dilakukan guna mengevaluasi kebutuhan diselenggarakannya acara itu. Namun, kata Iman, khusus Formula E tidak akan dilakukan pengurangan karena Formula E sudah menjadi komitmen Jakarta sebagai bagian Indonesia kepada pihak asing.
Di Komisi B, menurut rekap internal PSI, anggaran untuk acara tercatat mencapai Rp 324 miliar, di antaranya Festival Move On Jones dengan anggaran Rp 1 miliar, Kepulauan Seribu Water Sport Competition sebesar Rp 3,9 miliar, dan Festival Tahun Baru sebesar Rp 5 miliar.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Malianasari, mengatakan, dalam pembahasan sejumlah acara tersebut terjelaskan betul target penyelenggaraan dan tujuannya. Pembahasan akan dilakukan lagi sehingga penghapusan masih sangat memungkinkan untuk acara yang tak diperlukan.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan, penyelenggaraan festival dan acara tersebut merupakan kebutuhan dalam rangka meningkatkan kepariwisataan DKI Jakarta.
Pembahasan RAPBD DKI Jakarta menurut rencana akan dilanjutkan kembali pada Kamis pekan ini. RAPBD DKI Jakarta 2020 akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri pada 11 Desember.