logo Kompas.id
UtamaTaktik ”Garuda Muda” Berisiko
Iklan

Taktik ”Garuda Muda” Berisiko

Vietnam masih terlalu tangguh bagi Indonesia. Taktik serangan balik yang disiapkan tim ”Garuda Muda” pun tidak mempan.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CTsmA05GB9kYzJxIHFG4TVEynn0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FTimnas-U-22-Indonesia-di-Kalahkan-Vietnam_85409421_1575215094.jpg
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

Dua pemain tim nasional Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam (terduduk) dan Andy Setyo (tertelungkup), meluapkan kekecewaan setelah pemain Vietnam mencetak gol pada laga ketiga Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam.

MANILA, MINGGU — Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 gagal merebut posisi puncak klasemen Grup B SEA Games 2019 setelah dikalahkan Vietnam, 1-2, di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). Kekalahan ini terjadi karena pilihan taktik tim ”Garuda Muda” sangat berisiko.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menginstruksikan pemainnya memancing Vietnam agar bermain terbuka. Cara itu dilakukan dengan memasang garis pertahanan yang rendah, atau para pemain belakang berada lebih dekat dengan gawang. Ketika Vietnam sudah terbuka, Garuda Muda berharap bisa menyerang balik secara cepat.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000