logo Kompas.id
UtamaTerorisme, Anarkisme, dan...
Iklan

Terorisme, Anarkisme, dan Deradikalisasi

Sebagai presiden terpilih, Joko Widodo menyatakan akan memberikan perhatian pada penyelesaian radikalisme dalam pemerintahan keduanya.

Oleh
Hasibullah Satrawi
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZYW2dSpIvhnb1KV7WALfI-6WZ8U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FMa%E2%80%99ruf-Amin-Ke-Universitas-Islam-Malang_85311774_1574873095.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). Wapres Amin mengingatkan, kerap kali agama digunakan sebagai dalih menjustifikasi radikalisme sehingga semestinya deradikalisasi dilakukan di semua sektor dari hulu ke hilir, termasuk di sektor pendidikan.

Sebagai presiden terpilih, Joko Widodo menyatakan akan memberikan perhatian pada penyelesaian radikalisme dalam pemerintahan keduanya.

Ini salah satu visi besar yang kontekstual untuk masa sekarang. Visi besar tentu memiliki tantangan tak kalah besar. Sebagai langkah awal, beberapa kementerian yang selama ini tak terlalu masuk dalam penanganan masalah radikalisme mulai didorong berperan secara lebih aktif. Bahkan, deradikalisasi menjadi salah satu tugas khusus Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000