logo Kompas.id
UtamaSedapnya Nasi Wangi dan Iwak...
Iklan

Sedapnya Nasi Wangi dan Iwak Bapalan dari Loksado

Mahumbal merupakan tradisi memasak khas suku Dayak di daerah Pegunungan Meratus yang dilakukan turun-temurun. Kegiatan memasak ini dilakukan di alam terbuka tanpa peralatan masak, hanya dengan bambu.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jJz4GhvkF-B_aafyC-1mHQV1z_k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F37b4f8a5-9c3a-4a1b-ac24-a867049a97cf_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Warga Desa Tumingki mengatur perapian saat memasak nasi humbal dan iwak bapalan dalam acara Festival Mahumbal se-Kecamatan Loksado di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/11/2019). Festival itu bertujuan melestarikan sekaligus mempromosikan kuliner khas Loksado.

Aroma wangi nasi menguar ketika bambu yang diangkat dari perapian dibelah dan bungkusan daun lirik dibuka. Nasi panas itu segera saja menggugah selera makan. Rasanya sungguh gurih dan nikmat meski tanpa sayur dan lauk.

”Ini nasi dari padi gunung. Coba saja!” Mendengar tawaran itu, tanpa malu-malu lagi, beberapa pengunjung langsung mencicipi nasi panas berbalut daun lirik di stan kuliner warga Desa Kamawakan saat berlangsung Festival Mahumbal yang diikuti 11 desa se-Kecamatan Loksado di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/11/2019).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000