Lifter yunior Windy Cantika Aisah (17) memenuhi ekspektasi untuk menyumbang medali emas dari kelas 49 kilogram putri pada debutnya di SEA Games di Manila, Filipina.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·1 menit baca
MANILA, KOMPAS — Lifter kelas 49 kilogram putri Windy Cantika Aisah mempersembahkan medali emas SEA Games 2019. Lifter berusia 17 tahun itu mengukir angkatan total 190 kg, terdiri atas snatch 86 kg dan clean and jerk 106 kg.
Lomba berlangsung di Stadion Ninoy Aquino, Metro Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Medali perak diraih lifter Myanmar, Phyo Pyae Pyae, dengan total angkatan 180 kg, sedangkan perunggu diraih lifter Vietnam, Ngo Thi Quyen, dengan angkatan seberat 172 Kg.
Selain mengantongi emas, Windy juga berhasil mempertajam rekor dunia remaja atas namanya sendiri, untuk angkatan snatch dari 84 kg menjadi 86 kg, dan angkatan clean and jerk dari 102 menjadi 104 kg.
Windy merasa bersyukur atas kemenangan ini. ”Saya mempersembahkan medali emas ini untuk ayah saya yang hari ini menjalani operasi di rumah sakit di Jakarta, dan juga untuk masyarakat Indonesia yang selama ini telah mendukung saya,” katanya.
Windy mengatakan, perolehan ini sesuai dengan strategi yang diterapkan pelatih meski pada angkatan clean and jerk 100 kg angkatannya dinyatakan gagal oleh dewan juri.
Ia bersyukur karena SEA Games 2019 termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Untuk selanjutnya, Windy akan mempersiapkan tampil di Olimpiade dengan sebaik-baiknya, antara lain dengan berlatih lebih keras, menjaga pola makan, dan istirahat.