Lionel Messi menjadi pahlawan kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid, 1-0, Senin dini hari WIB. Gol magis itu membuat Messi kian difavoritkan meraih penghargaan Ballon d’Or 2019.
Oleh
Yulvianus Harjono
·4 menit baca
MADRID, SENIN — Beberapa jam menjelang pengumuman peraih Ballon d’Or 2019, jagat maya dihebohkan oleh beredarnya bocoran pemenang penghargaan pemain terbaik dunia dari majalah France Football. Nama Lionel Messi, penyerang Barcelona, berada di posisi teratas daftar itu.
Messi dijagokan meraih Ballon d’Or yang diumumkan pada Selasa (3/12/2019) dini hari WIB di Paris, Perancis. Dalam bocoran itu, Messi disebut-sebut menyabet penghargaan pemain pria terbaik sejagat tahun 2019 dengan meraih 446 suara, disusul bek Liverpool Virgil van Dijk (382 suara), penyerang Liverpool Mohamed Salah (179), dan penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (133).
Media ternama, Forbes, sampai memasang judul berita ”Enam Menakjubkan: Messi difavoritkan meraih Ballon d’Or 2019” untuk menegaskan bocoran kabar itu. Messi akan menjadi pemain yang mengoleksi gelar Ballon d’Or terbanyak sepanjang sejarah, yaitu enam, apabila bocoran itu terbukti benar di Paris. Rival abadinya, Ronaldo, telah mengemas lima trofi emas itu.
Koran Spanyol, El Mundo Deportivo, mengklaim sekelompok orang France Football terbang ke Barcelona, akhir November, untuk mewawancarai Messi. Kabar itu semakin menegaskan kans Messi menyabet Ballon d’Or 2019 bersama bintang sepak bola putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe.
Seperti halnya para ilusionis terhebat sepanjang sejarah dunia, yakni Harry Houdini dan David Copperfield, Messi tidak berpangku tangan menunggu penghargaan itu diberikan kepadanya. Sebaliknya, seperti dilakukan Houdini dan Copperfield beberapa dekade lalu, ”La Pulga”—julukan Messi—menampilkan pertunjukan ilusi terhebatnya menjelang malam gala Ballon d’Or 2019.
Di hari yang sama ketika Ronaldo gagal membawa Juve mengalahkan Sassuolo, tim semenjana di Liga Italia, Messi membungkam Atletico Madrid, 1-0, di Wanda Metropolitano, kandang Atletico yang terkenal angker, Senin (2/12) dini hari WIB. Dalam keadaan nyaris buntu dan tekanan deras tuan rumah, Messi mengeluarkan sihirnya di menit ke-86 laga itu.
Dari sisi kiri pertahanan Atletico, Messi berlari sendiri dan menggocek lawan sambil melakukan operan satu-dua dengan rekannya, Luis Suarez. Operan yang bak telepati itu lalu dirampungkan Messi dengan senjata terhebatnya, yaitu tendangan melengkung dari kaki kiri. Gol Messi itu melambungkan kembali Barca ke puncak Liga Spanyol.
Nuansa horor
Menjelang laga itu, Ultras alias fans fanatik Atletico menghadirkan nuansa horor bagi para pemain Barca, khususnya mantan pemain Atletico, Antoine Griezmann. Mereka memasang poster bertuliskan, ”Griezmann mati” di berbagai sudut stadion itu. Setiap kali Griezmann membawa bola, cibiran dan sorakan keras terdengar di berbagai penjuru stadion itu. Bahkan, ada penonton yang sampai melemparkan payung.
Teror itu agaknya membuat Griezmann ciut nyali, terbukti dari minimnya kontribusi pemain yang dibeli Barca Rp 120 juta euro atau setara Rp 1,8 triliun ini di sepanjang laga itu.
Namun, lain halnya dengan Messi. Seperti halnya Houdini, ia justru tertantang dalam situasi sulit, dibuktikan dari golnya di jelang akhir laga itu. Ketika pemain lainnya kesulitan mencetak gol ke gawang Atletico—tim yang terkenal defensif dan ngotot—Messi melakukannya 30 kali dari 39 pertemuan.
”Kapan pun Anda menjalani laga semacam ini, yaitu laga yang sungguh ketat dan sulit, adalah sebuah keuntungan memiliki pemain seperti Messi,” ujar Pelatih Barcelona Ernesto Valverde menegaskan arti pentingnya pemain asal Argentina itu untuk Barca seusai laga itu.
Bukan tanpa alasan Messi dijagokan mengungguli Van Dijk meraih Ballon d’Or 2019. Van Dijk memang berjasa mengantarkan Liverpool meraih trofi Liga Champions musim lalu. Namun, secara individual, kiprah Messi lebih menonjol setahun terakhir.
Sepanjang musim lalu, Messi mengemas 44 gol dan 17 asis dari 52 laga. Ia pun menyabet gelar striker terbaik Eropa 2019 dan pemain terbaik dunia 2019 dari FIFA.
Tidak heran, Kylian Mbappe Lottin, nominator Ballon d’Or 2019 lainnya, menjagokan Messi meraih penghargaan itu. ”Dalam hal torehan individu, dia (Messi) adalah yang terbaik tahun ini,” ujar Mbappe yang menyabet penghargaan pemain muda terbaik di Piala Dunia Rusia 2018.
Manajer Liverpool Juergen Klopp pun ikut berkomentar soal Ballon d’Or itu. Sedikit berbeda, ia masih menjagokan Van Dijk meraihnya. ”Messi adalah pemain terbaik sejagat di generasi ini. Namun, pemain terbaik sejagat di musim lalu adalah Virgil van Dijk. Itulah yang saya lihat,” ujarnya. (AFP/REUTERS)