logo Kompas.id
UtamaPresiden: Lebih Baik Tak Usah ...
Iklan

Presiden: Lebih Baik Tak Usah Amendemen

Usulan amendemen UUD 1945 berpotensi melebar ke mana-mana. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo meminta usulan amendemen tidak usah dilanjutkan.

Oleh
Agnes Theodora WW / Nina Susilo / Rini Kustiasih
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rn7G9UB7eTdPQWv7NPof3VFqibA=/1024x723/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190814-h2-lhr-amandemen-uud-1945-mumed-web_1565797974.png

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menunjukkan sikap gusar dan rasa kecewanya terkait usulan amendemen Undang-Undang Dasar 1945 yang cenderung melebar ke mana-mana dan menjadi bola liar. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menolak amendemen UUD 1945 dan meminta bangsa Indonesia lebih baik fokus pada upaya menghadapi berbagai tekanan eksternal dan membangun Indonesia.

”Kalau ada yang mengusulkan (masa jabatan) presiden tiga periode, itu ada tiga (kemungkinan) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, dan ingin cari muka. Ketiga, ingin menjerumuskan (saya),” tutur Presiden Jokowi kepada pers sebelum makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000