logo Kompas.id
UtamaDampak Perubahan Iklim, Batam ...
Iklan

Dampak Perubahan Iklim, Batam di Ambang Kekeringan di Akhir Tahun

Jelang akhir tahun, Kota Batam di Kepulauan Riau justru berada di ambang kekeringan. Pergeseran musim dan penurunan curah hujan membuat cadangan air di sejumlah waduk buatan terus menurun.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rvs786s1UrlxCuEfWumIOVh4pFk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff4d189d9-1cca-4685-84df-4ba3cfbfcfc5_jpg.jpg
PT ADHYA TIRTA BATAM

Permukaan air di Waduk Duriangkang di Batam, Kepulauan Riau, berada 2,73 meter (m) di bawah spillway, Kamis (5/12/2019). Kondisi waduk terbesar yang memasok 75 persen kebutuhan air di Batam itu lebih buruk daripada saat El Nino melanda pada 2015. Saat itu permukaan air 2,5 m di bawah spillway.

BATAM, KOMPAS – Jelang akhir tahun, Kota Batam di Kepulauan Riau justru berada di ambang kekeringan. Pergeseran musim dan penurunan curah hujan membuat cadangan air di sejumlah waduk buatan terus menurun. Warga diminta bersiap menghadapi krisis air yang mungkin terjadi pada 2020.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim I Wayan Mustika, Kamis (5/12/2019) mengatakan, perubahan iklim membuat intensitas hujan meningkat tetapi terjadi dalam waktu yang lebih singkat. Hal itu berpotensi memicu banjir karena curah hujan berlebih maupun kekeringan akibat kemarau panjang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000