logo Kompas.id
UtamaBertani Organik, Enam Desa...
Iklan

Bertani Organik, Enam Desa Penyangga Stop Rambah TN Kerinci Seblat

Enam desa penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sepakat menyelamatkan taman nasional itu dari perambahan liar. Penyelamatan tersebut lewat pemulihan lahan pertanian yang sudah ditinggalkan karena tandus.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QMJe3oaeEmmihWThWt4rTdpnuU4=/1024x680/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20130418ITAg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Komunitas adat Serampas berada persis di tengah rimba Taman Nasional Kerinci Seblat, Merangin, Jambi, Sabtu (13/4/2013).

MERANGIN, KOMPAS — Enam desa penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sepakat menyelamatkan taman nasional itu dari perambahan liar. Penyelamatan tersebut lewat pemulihan lahan pertanian yang sudah ditinggalkan karena tandus.

Gerakan berlangsung di Desa Muara Madras, Renah Alai, Renah Pelaan, Pulau Tengah, Koto Renah, dan Koto Rawang, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin. ”Kami berharap gerakan ini terus meluas,” ujar H Gani, Asisten I Sekretaris Daerah Merangin, Provinsi Jambi, Kamis (5/12/2019).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000