logo Kompas.id
UtamaKabar Bohong di Medsos Picu...
Iklan

Kabar Bohong di Medsos Picu Disintegrasi Bangsa

Peredaran kabar bohong atau hoaks di media sosial memicu disintegrasi bangsa. Hoaks sering kali sengaja disebar untuk menguatkan narasi pembuatnya. Ironisnya, peredaran hoaks kerap ditelan mentah-mentah masyarakat awam.

Oleh
Andy Riza Hidayat
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XA2eo0KFrQQ6dUC0QYxRKsgP008=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828_ENGLISH-ANALISIS-POLITIK_A_web_1567007502.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Aksi tersebut mengajak masyarakat untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, dan berita bohong atau hoaks.

MALANG, KOMPAS — Peredaran kabar bohong atau hoaks di media sosial atau medsos memicu disintegrasi bangsa Indonesia. Hoaks sering kali sengaja disebar untuk menguatkan narasi pembuatnya. Ironisnya, peredaran hoaks kerap ditelan mentah-mentah oleh masyarakat awam karena minimnya literasi digital.

Pandangan ini disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Benny Susetyo saat menghadiri seminar nasional dengan Tema ”Debating the Future of Human Rights” dalam Festival Akademik Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-71 di Universitas Brawijaya (Unbraw), Malang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2019).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000