logo Kompas.id
UtamaPeternak Tunggu Pemerintah
Iklan

Peternak Tunggu Pemerintah

Kematian babi di Sumatera Utara terus terjadi, sementara peternak belum juga tahu jenis penyakit yang menyerang ternak mereka. Pemerintah diharapkan segera turun tangan.

Oleh
Nikson Sinaga / Erika Kurnia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zvpYqMc0EMbUBOzwIPMcSpkn7EU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG_0536_1575897894.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peternak menunjukkan ternak babinya yang diduga terjangkit demam babi Afrika (ASF) di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/12/2019). Sebanyak 23.000 ternak babi mati di 16 kabupaten di Sumut dalam beberapa bulan ini. Namun, peternak belum mendapat penjelasan apa pun tentang penyakit tersebut.

MEDAN, KOMPAS Kematian babi akibat penyakit yang diduga demam babi afrika (african swine fever/ASF) terus terjadi di 16 kabupaten di Sumatera Utara. Peternak belum mendapat informasi apa pun dari pemerintah tentang penyakit itu. Perdagangan ternak sehat dan sakit masih terus berlangsung dan dapat memperluas penyebaran penyakit tersebut ke beberapa daerah di Indonesia.

”Kami tidak tahu penyakit yang menyerang ternak babi. Selama 17 tahun saya beternak babi, baru kali ini ada kematian babi sebanyak ini. Sudah lebih dari 100 ekor ternak babi saya mati dalam satu bulan terakhir,” kata Robinton Tambunan (40) di sentra peternakan babi di Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Senin (9/12/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000