logo Kompas.id
UtamaSeruan Boikot bagi Myanmar
Iklan

Seruan Boikot bagi Myanmar

Selain digugat di Mahkamah Internasional, Myanmar menjadi sasaran kampanye boikot terkait tuduhan pemusnahan etnis Rohingya. Myanmar dengan tegas menolak tuduhan itu.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G4fdbZhw084Ba_PMUyRFaJj9kD4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FMYANMAR-UN-SUU-KYI-ROHINGYA-TRIAL-JUSTICE_85625068_1575906209.jpg
AFP/SAI AUNG MAIN

Warga Myanmar berkumpul menyampaikan dukungan pada Penasihat Negara Aung San Suu Kyi di kota Bago, Myanmar, Senin (9/12/2019). Suu Kyi mewakili Myanmar dalam persidangan kasus Rohingya di Mahkamah Internasional (ICJ), Den Haag, Belanda.

AMSTERDAM, SENIN—Koalisi Internasional untuk Pembebasan Rohingya mengampanyekan boikot terhadap Myanmar. Seruan itu diumumkan sehari sebelum Myanmar menghadapi sidang gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda.

Dalam pernyataan pada Senin (9/12/2019), koalisi itu menyebut, kampanye boikot dilancarkan di 10 negara. Mereka mengajak perusahaan, investor, profesional, dan organisasi kebudayaan untuk mengurangi hubungan dengan Myanmar. Kampanye itu bertujuan memberi tekanan nyata dalam sektor ekonomi, budaya, diplomatik, dan politik terhadap Pemerintah Myanmar.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000