logo Kompas.id
UtamaPenelitian Terkait Letusan...
Iklan

Penelitian Terkait Letusan Samalas Masih Berjalan

Penelitian tentang letusan Gunung Samalas yang disebut sebagai letusan dahsyat gunung berapi pada abad ke-13 terus berjalan. Salah satunya tentang lanskap Pulau Lombok sebelum letusan tersebut.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RRnWzJpW5cKk6RhePsCSuk3FvQI=/1024x617/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_8367364_48_0.jpeg
Kompas

Anak Gunung Barujari yang tumbuh di tengah kaldera Gunung Rinjani atau yang dikenal para ahli dengan nama Gunung Samalas seperti terlihat Jumat (15/8/2014). Pada akhir 2013, sejumlah ahli mengungkap letusan mahadahsyat Gunung Samalas pada 1257 yang diduga menghancurkan sejumlah kerajaan di Bali dan Lombok.

MATARAM, KOMPAS — Penelitian tentang letusan Gunung Samalas yang disebut sebagai letusan dahsyat gunung berapi pada abad ke-13 terus berjalan. Setelah mengungkap erupsi dahsyat Samalas pada 1257, penelitian dilanjutkan di antaranya untuk mengetahui dampak dan rekonstruksi bentuk Pulau Lombok sebelum letusan.

Franck Lavigne, peneliti dari Universitas Paris 1 Pantheon-Sorbonne, Perancis, menyampaikan hal itu di Mataram, Jumat (13/12/2019). Franck sebelumnya memimpin tim penelitian lintas bidang tentang letusan Samalas. Hasil studi mereka dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America edisi akhir September 2013.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000