logo Kompas.id
UtamaPolisi Masih Rahasiakan...
Iklan

Polisi Masih Rahasiakan Perkembangan Kasus 5 Kg Heroin

Jasad WNA asal Pakistan pengedar 5 kg heroin diserahkan ke negaranya. Polisi enggan menjelaskan kelanjutan kasus yang melibatkan napi di Lapas Palembang itu. Heroin adalah jenis narkoba mahal dan jarang ada di Indonesia.

Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TgU7quMeCmEMrPsVxgy7sJ9BEG0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F4728dab5-7194-483c-9e75-009f2c143753_jpg.jpg
KOMPAS/WISNU AJI DEWABRATA

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pengedar heroin yang melibatkan warga negara Pakistan. Polisi menyita 5 kilogram heroin sebagai barang bukti. Polisi menembak seorang tersangka warga Pakistan karena melawan.

JAKARTA, KOMPAS — Polisi masih merahasiakan perkembangan penyelidikan setelah menyita 5 kilogram heroin dari pengedar warga negara Pakistan berinisial SH (27). Polisi terpaksa menembak SH karena melawan. SH tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap SH di pertokoan Mangga Dua Square, Rabu (11/12/2019). Saat ditangkap, SH membawa 1 kilogram heroin yang ditenteng di dalam tas plastik. Berdasarkan pengakuan tersangka, polisi kembali menemukan 4 kilogram heroin yang disembunyikan di dalam kotak susu bubuk dan kotak pemanis buatan.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000