logo Kompas.id
UtamaBanyak Perokok Pemula,...
Iklan

Banyak Perokok Pemula, Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Indonesia Diprediksi Kian Meningkat

Jumlah penderita penyakit paru obstruktif kronik diprediksi kian meningkat dengan semakin banyaknya jumlah perokok pemula di Indonesia. Kondisi ini dapat membebani pertumbuhan bangsa di masa depan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HN_i7sp-XHXLVW7UMDVknSztATE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ffb3e3d67-9fd7-4f92-b047-316a13f640e7_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Suasana kegiatan pemeriksaan fungsi paru dengan spirometri saat hari bebas kendaraan di Jakarta, Minggu (15/12/2019). Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh RSUP Persahabatan ini dilakukan juga program edukasi terkait pencegahan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah penderita penyakit paru obstruktif kronik diprediksi kian meningkat dengan semakin banyaknya jumlah perokok pemula di Indonesia. Kondisi ini dapat membebani pertumbuhan bangsa di masa depan.

Kepala Divisi Asma PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) Departemen Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Budhi Antariksa, menuturkan, tren penderita paru obstruktif kronik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi PPOK pada 2013 sebesar 3,7 persen dan meningkat menjadi sekitar 5 persen pada 2018.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000