logo Kompas.id
UtamaJejak Bencana di Goa Ek Luntie
Iklan

Jejak Bencana di Goa Ek Luntie

Pengabaian terhadap sejarah bencana harus dibayar mahal oleh warga Aceh. Sebanyak 160.000 nyawa melayang saat gempa dan tsunami 2004. Padahal, jauh sebelumnya, tsunami berulang kali terjadi di pesisir Aceh.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zkuj5zRzWbd7I1QRKTN1bgLVFtM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FGua-Ek-Luntie_85788791_1576425236.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Goa Ek Luntie di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, merekam jejak tsunami yang pernah terjadi di wilayah itu. Peneliti menemukan 11 lapisan pasir bekas tsunami yang pernah terjadi 2.900 hingga 7.400 tahun lalu. Goa ini diusulkan menjadi geopark. Selain sebagai obyek wisata, goa ini juga bisa menjadi media memperkuat mitigasi bencana.

Pengabaian terhadap sejarah bencana harus dibayar mahal oleh warga Aceh. Sebanyak 160.000 nyawa melayang saat gempa dan tsunami 2004. Padahal, jauh sebelumnya, tsunami berulang kali terjadi di pesisir Aceh. Goa Ek Luntie di Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, merekam jejak tsunami.

Saat berada di Goa Ek Luntie, Selasa (10/12/2019) pagi, puluhan kelelawar terbang sejengkal di atas kepala. Kelelawar itu sepertinya terganggu dengan kehadiran manusia. Bau menyengat kotoran kelelawar menusuk hidung. Suara kepak sayap kelelawar dan pecahan ombak yang menghantam tebing nyaring terdengar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000