logo Kompas.id
UtamaOptimalisasi Anggaran...
Iklan

Optimalisasi Anggaran Pertahanan

Oleh
Fahmi Alfansi P Pane
· 4 menit baca

Keinginan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan adanya peningkatan anggaran pertahanan sangat wajar. Anggaran pertahanan hanya sekitar 0,9 persen produk domestik bruto (PDB) atau jauh di bawah standar normatif 2 persen PDB yang biasanya menjadi rujukan negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pada debat capres sesi pertahanan pada Pilpres 2019, Prabowo juga mengungkap kesenjangan anggaran pertahanan RI dengan Singapura yang berkisar 3 persen PDB. Masalahnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5 persen.

Konsumsi agregat masih menjadi pendorong utama dibandingkan dengan investasi riil. Sementara itu, situasi perekonomian dunia tahun 2020 tidak lebih menggembirakan daripada tahun ini. Turki, Argentina, dan Hong Kong sudah merasakan dampak situasi ekonomi global ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000