Presiden Joko Widodo meminta PSSI betul-betul mempersiapkan segala hal untuk Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2021. Para pemain akan mengikuti pertandingan uji coba sampai Maret 2020.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo meminta PSSI betul-betul mempersiapkan segala hal untuk Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2021. Para pemain akan mengikuti pertandingan uji coba sampai Maret 2020.
Presiden Joko Widodo menerima para pengurus PSSI yang dipimpin Ketua Umum Mochamad Iriawan sekitar jam 9.30 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/12/2019). Presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainuddin Amali dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam sambutannya, Presiden meminta PSSI mempersiapkan semua hal yang diperlukan untuk Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 mulai promosi acara, akomodasi, stadion, dan lainnya. Usaha terbaik perlu dilakukan, kata Presiden, karena kesempatan menjadi penyelenggara even ini tak mudah diperoleh.
Presiden, kata Iriawan seusai pertemuan yang berlangsung sekitar setengah jam, menginginkan penyelenggaraan Piala Dunia U-21 baik, demikian juga prestasi tim Indonesia. Persiapan juga diharapkan dilakukan sejak sekarang supaya tim sudah menyatu saat berlaga di Piala Dunia.
Pemain-pemain tim Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20, kata Iriawan, adalah para pemain di tim U-19 Indonesia. Nama-nama ini akan ditambah dengan para pemain dari program Garuda Select yang sedang berlatih di Birmingham FA, Inggris.
“Mereka sekarang kembali ke klub untuk dibina di klub-klub juga turun di pertandingan. Akan ada uji coba-uji coba sampai tahun 2020, bulan Maret”
“Mereka sekarang kembali ke klub untuk dibina di klub-klub juga turun di pertandingan. Akan ada uji coba-uji coba sampai tahun 2020, bulan Maret,” tutur Iriawan yang didampingi Wakil Ketua PSSI Cucu Soemantri dan Iwan Budianto.
Setidaknya terdapat dua belas pertandingan uji coba yang akan diselenggarakan dengan negara-negara yang di FIFA termasuk berkategori nilai tinggi seperti Iran, Arab Saudi, Uzbekistan, dan sebagainya.
Terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Iriawan juga menyampaikan permintaan FIFA supaya Pemerintah Indonesia menjamin kemudahan mereka membawa barang-barangnya seperti var (video assistant referee), kemudahan mendapatkan visa untuk ofisial dan pemain, fasilitas pembebasan pajak untuk FIFA, serta akses komunikasi fiber optik. Kendati demikian, lanjutnya, Presiden sudah memahami hal ini.
Berbenah
Selain bertemu dengan para pengurus baru PSSI periode 2019-2023, Presiden Joko Widodo juga berpesan supaya PSSI mulai berbenah dan berani berubah. “Sistem dan proses kompetisi harus diperbaiki besar-besaran. Karena dari situ akan muncul bibit yang baik dan pentingnya pembinaan sejak usia dini,” tuturnya.
Sejauh ini, PSSI juga belum menentukan pelatih untuk tim sepak bola senior Indonesia. “Belum, saya masih mau rapat. Kongres (tahunan PSSI) ‘kan Januari. Pengumuman (pelatih), sebelum kongres,” ujarnya.
“Kami minta kerja sama tambahan dengan Menteri Pariwisata berkaitan destinasi pariwisata yang dikaitkan dengan infrastruktur sepak bola, serta dengan (Menteri) Tenaga Kerja. Kami minta agar mantan pemain, mantan wasit, dan mantan pelatih ada pekerjaan tetap bila purnatugas di lingkungan persepakbolaan. Sekarang hidupnya nggak pas”
PSSI, lanjut Iriawan, juga menyampaikan harapan mengenai revitalisasi Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. “Kami minta kerja sama tambahan dengan Menteri Pariwisata berkaitan destinasi pariwisata yang dikaitkan dengan infrastruktur sepak bola, serta dengan (Menteri) Tenaga Kerja. Kami minta agar mantan pemain, mantan wasit, dan mantan pelatih ada pekerjaan tetap bila purnatugas di lingkungan persepakbolaan. Sekarang hidupnya nggak pas,” tuturnya.
PSSI juga meminta supaya ada pembangunan kantor PSSI di wilayah Jakarta. Hal ini rencananya akan dikoordinasikan dengan Menpora.
Editor:
suhartono
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.