KA Melintas Setiap 7 Menit di Cirebon, Infrastruktur Dijamin Aman Saat Natal dan Tahun Baru

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon menjamin kelayakan lokomotif dan rel saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020. Selain antisipasi jalur rawan bencana, petugas juga meningkatkan perawatan lokomotif.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek lokomotif di Dipo Lokomotif PT Kereta Api Daerah Operasi III Cirebon di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/12/2019). Pengecekan dilakukan untuk memastikan lokomotif beroperasi optimal saat libur Natal dan Tahun Baru 2020.

CIREBON, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi III Cirebon menjamin kelayakan lokomotif dan rel saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020. Selain mengantisipasi jalur rawan bencana, petugas juga meningkatkan perawatan lokomotif.

Pada Selasa (17/12/2019), misalnya, petugas mengecek mesin, rangka bawah, lampu, dan angin lokomotif di Dipo Lokomotif Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat. ”Kami pastikan 14 lokomotif aman beroperasi. Kami sudah persiapkan semuanya sebulan sebelum angkutan Natal dan Tahun Baru ini,” kata Nana Rukmana, Kepala Dipo Lokomotif PT KAI Daop III Cirebon.

Angkutan kereta api untuk Natal dan Tahun Baru 2020 berlangsung selama 18 hari, 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Selain 14 lokomotif, pihaknya juga menyiagakan 93 kereta dan 1 crane untuk beroperasi pada masa angkutan tersebut. Menurut Nana, perawatan lokomotif dan kereta rutin dilakukan setiap bulan.

Baca juga : Sambut Natal dan Tahun Baru 2020, Sulut Siapkan Armada Darat

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek lokomotif di Dipo Lokomotif PT KAI Daop III Cirebon di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/12/2019). Pengecekan dilakukan untuk memastikan lokomotif beroperasi optimal saat libur Natal dan Tahun Baru 2020. Sebanyak 93 kereta juga disiapkan.

Bahkan, untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020, jumlah personel di Dipo Lokomotif ditambah dari sebelumnya lima orang menjadi tujuh orang. Sebanyak dua lokomotif cadangan juga disiapkan di Stasiun Haurgeulis, Indramayu, dan Stasiun Tegal, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi jika terjadi kendala di rel kereta api.

Berbagai persiapan itu, katanya, untuk memastikan perjalanan KA berjalan aman dan selamat. ”Daerah Cirebon ini sangat padat sekali. Di hari biasa saja, setiap 7 menit ada kereta melintas,” lanjutnya.

Bahkan, intensitas perjalanan KA bisa lebih banyak karena ada 26 perjalanan KA tambahan saat masa Natal dan Tahun Baru 2020. Biasanya, jumlah perjalanan KA yang melintas di Cirebon mencapai 192 perjalanan.

”Dari segi sarana dan prasarana, kami telah siap,” ucap Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon Luqman Arif.

Daerah Cirebon ini sangat padat sekali. Di hari biasa saja, setiap 7 menit ada kereta melintas.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas mengecek lokomotif di Dipo Lokomotif PT KAI Daop III Cirebon di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (16/12/2019).

Menurut dia, volume penumpang KA yang berangkat di Daop III Cirebon selama masa Natal dan Tahun Baru 2020 diperkirakan mencapai 137.728 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya, yakni 131.364 penumpang.

”Tiket sudah dipesan sekitar 50 persen. Ini akan terus bertambah,” ucapnya.

Untuk memastikan perjalanan KA aman, pihaknya telah mengantisipasi 20 lokasi rawan bencana, seperti tanah ambles dan banjir. Di lokasi tersebut, pihaknya menyiagakan alat material untuk siaga atau amus berupa batu balas, bantalan rel, dan pasir. Amus tersebut disiagakan dari Stasiun Pabuaran, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon, hingga Songgom.

Baca juga : PT KAI Siapkan 114 Perjalanan Kereta Selama Natal dan Tahun Baru